Cari Blog Ini

Minggu, 16 Oktober 2011










Rencana baju pengurus HMTS
Bahan American Driil
Harga RP. 85.000,-


Full Bordir...

Rabu, 12 Oktober 2011

RIWAYAT ELEVATOR/LIFT

Pada sistem geared atau gearless (yang masing-masing digunakan pada instalasi gedung dengan ketinggian menengah dan tinggi), kereta elevator tergantung di ruang luncur oleh beberapa steel hoist ropes, biasanya dua puli katrol, dan sebuah bobot pengimbang (counterweight). Bobot kereta dan counterweight menghasilkan traksi yang memadai antara puli katrol dan hoist ropes sehingga puli katrol dapat menggegam hoist ropes dan bergerak serta menahan kereta tanpa selip berlebihan. Kereta dan counterweight bergerak sepanjang rel yang vertikal agar mereka tidak berayun-ayun.

Mesin untuk menggerakkan elevator terletak di ruang mesin yang biasanya tepat di atas ruang luncur kereta. Untuk memasok listrik ke kereta dan menerima sinyal listrik dari kereta ini, dipergunakan sebuah kabel listrik multi-wire untuk menghubungkan ruang mesin dengan kereta. Ujung kabel yang terikat pada kereta turut bergerak dengan kereta sehingga disebut sebagai “kabel bergerak (traveling cable)”.

Mesin geared memiliki motor dengan kecepatan lebih tinggi dan drive sheave dihubungkan dengan poros motor melalui gigi-gigi di kotak gigi, yang dapat mengurangi kecepatan rotasi poros motor menjadi kecepatan drive-sheave rendah. Mesin gearless memiliki motor kecepatan rendah dan puli katrol penggerak dihubungkan langsung ke poros motor.

Pada sistem hidrolik (terutama digunakan pada instalasi di gedung rendah, dengan kecepatan kereta menengah), kereta dihubungkan ke bagian atas dari piston panjang yang bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder. Kereta bergerak naik saat oli dipompa ke dalam silinder dari tangki oli, sehingga mendorong piston naik. Kereta turun saat oli kembali ke tangki oli.

Aksi pengangkatan dapat bersifat langsung (piston terhubungkan ke kereta) atau roped (piston terikat ke kereta melalui rope). Pada kedua cara tersebut, pekerjaan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor (energi kinetik) untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta mampu melakukan pekerjaan (energi potensial). Transfer energi ini terjadi setiap kali kereta diangkat. Ketika kereta diturunkan, energi potensial digunakan habis dan siklus energi menjadi lengkap sudah. Gerakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup hidrolik.

******

Elevator & Eskalator Pada Perencanaan Instalasi Gedung Bertingkat

Jika kita mendirikan bangunan, bukan hanya keindahan tampak bangunan dan keserasian bangunan terhadap lingkungan yang harus kita perhatikan.

Namun juga keamanan bangunan tersebut terhadap segala bencana yang dapat diakibatkan oleh kurang diperhatikannya perencanaan instalasi yang terdapat didalam bangunan tersebut.

Selain itu juga harus diusahakan kemudahan bagi penyelamatan penghuni bila terjadi bencana.

Setiap rencana instalasi dari bangunan yang akan dilaksanakan harus diteliti dahulu oleh seksi Instalasi dan Perlengkapan Bangunan/TPIB (Team Penasehat Instalasi dan Perlengkapan Bangunan).

Beberapa macam Instalasi yang harus diperhatikan :

Instalasi Pemadam Kebakaran
Sistem yang bisa digunakan antara lain :
* Sistem Hydrant
* Sistem Sprinkler
* Sistem Fire Alarm
Instalasi Elevator & Eskalator
Didalam perencanaan instalasi Elevator dan Eskalator, yang harus diperhatikan:
* Pola lalu lintas orang dan barang disekitar dan didalam gedung harus diperhatikan
* Elevator penumpang, barang dan kebakaran harus terpisah
* Cara penanggulangan bila terjadi keadaan darurat.
Instalasi Air Buangan
Didalam perencanaan instalasi air buangan, yang harus diperhatikan antara lain :
* Sistem jaringan air kotor dan air hujan diluar bangunan
* Sistem pengelolaan air kotor
* Pengolahan air kotor tidak boleh mengganggu lingkungan sekitarnya.
Instalasi Listrik
Didalam perencanaan instalasi listrik yang harus diperhatikan adalah :
* Sakelar khusus ukuran (rating) pengaman jenis pengaman dan penampang kabel
* Penempatan generator genset
* Sumber tenaga yang digunakan PLN, atau pembangkit tenaga listrik sendiri.
Instalasi Plumbing
Didalam perencanaan instalasi plimbing yang harus diperhatikan adalah :
* Sistem pemipaan air bersih
* Sistem pemipaan air limbah
* Sistem pemipaan air hujan
* Sistem pemipaan air limbah.
Instalasi Air Codition dan Refrigeration
* Apabila harus terjadi kebakaran, AHU pada lokasi kebakaran harus mati secara otomatis berbarengan dengan fire alarm bekerja
* Faktor keamanan yang dipakai.

===OOO===

Dari sekian banyak instalasi gedung bertingkat yang harus diperhatikan, berikut ini akan sedikit diulas tentang instalasi alat transportasi vertikal pada gedung bertingkat.

*****

ALAT TRANSPORTASI VERTIKAL

Selasa, 11 Oktober 2011

Mungkinkah beton sekuat baja?

Mungkinkah beton sekuat baja?

artikel ini saya ambil dari wiryanto.wordpress.com

Mungkinkah beton sekuat baja?

Oleh:
Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra
Penulis adalah Guru Besar Teknik Sipil
Universitas Pelita Harapan
E-Mail: hardja@yahoo.com

Pertanyaan di atas tentu belumlah muncul ditahun 1950-an, saat beton untuk pertama kalinya diperkenalkan di dunia konstruksi Indonesia oleh alm. Prof. Roosseno, Bapak Beton Indonesia, sebagai bahan konstruksi yang andal dan murah. Sebagai dosen dan ahli struktur beliau sangat giat memperkenalkan teknologi dan konstruksi beton. Beliau mengajarkan bagaimana membuat campuran beton, yang bahan dasarnya mudah didapat, terdiri dari murni 3 bahan dasar yaitu: semen, agregat kasar / halus, dan air, sesuai dengan kekuatan yang diinginkan, yaitu sekitar 200 kg/cm² – 250 kg/cm². Kekuatan beton saat itu kalau dibandingkan dengan kekuatan baja yang mencapai 2400 kg/cm² hanyalah sepersepuluhnya.

Research grant 2008 dari Konrad Adenauer Foundation yang diperoleh penulis, memberi kesempatan kepada penulis untuk mendalami beton sebagai material konstruksi yang High Tech, berbasis TEKNOLOGI NANO.

Di Institute of Structure, University of Kassel, tempat penulis bekerja, Prof. Schmidt dan Prof. Fehling, selama satu dekade ini telah melakukan penelitian berbasis teknologi nano, untuk membuat campuran beton dengan kekuatan tekannya mencapai kekuatan baja, yaitu sebesar 2000 kg/cm² – 2500 kg/cm². Beton generasi baru ini dikenal dengan nama Ultra High Performance Concrete disingkat UHPC.

Susunan gradasi dari material yang membentuk beton generasi baru ini berbeda dengan susunan gradasi beton konvensional yang terletak pada rentang ukuran makro. Susunan gradasi dari material UHPC terdiri dari partikel partikel sangat halus terletak pada ukuran submikrokopis, dengan rentang ukuran nanometer disingkat nm (10-9 m) sampai ukuran 0,5 mm, yang terdiri dari mikrosilika (yang berukuran antara 50-1000 nm), partikel semen (dengan ukuran antara 2-100 µm) dan pasir halus (dengan ukuran antara 10 – 500 µm).

Dengan basis teknologi nano terbuka jalan untuk melakukan optimasi untuk mendapatkan susunan material pada suatu volume tertentu yang ultra padat atau disebut sebagai packing density. Kepadatan yang sangat tinggi diperoleh karena ruang-ruang kosong yang ada diantara partikel-partikel yang berukuran relatif besar seperti partikel semen dapat diisi butiran debu halus berukuran nanometer seperti mikrosilika ataupun partikel mineral lainnya, bersifat reaktif maupun tidak. Dengan demikian terbentuklah UHPC sebagai beton dengan susunan struktur yang sangat padat, dimana pori-pori yang terbentuk berada dalam ukuran 2 nm, lebih kecil dari ukuran kapiler atau praktis tidak mengandung lagi pori-pori berukuran kapiler.

gambar1
Gambar 1 : Prinsip pengisian pori-pori pada material UHPC (Sumber: Schmidt)

gambar2a1gambar2b
Gambar 2 : Kiri, foto REM beton konvensional. (lebar gambar 23 µm)
Kanan, foto REM UHPC (lebar gambar 7 µm)
(Sumber : Schmidt)

Gambar 1 memperlihatkan prinsip susunan berbagai ukuran partikel halus yang mengisi pori-pori dan membentuk packing density dari material UHPC, sedangkan Gambar 2 adalah hasil foto REM (Raster Elektron Mikroskop) untuk beton konvensional dan UHPC. Pada beton konvensional terlihat jelas pori-pori beton dalam ukuran kapiler, sedangkan pada UHPC pori-pori kapiler ini tidak lagi terlihat. Kekuatan tinggi pada UHPC terutama disebabkan karena rendahnya porositas yang ada pada material UHPC, dimana semen sebagai matrix, mengikat partikel halus mikro silika yang bersifat reaktif maupun partikel halus mineral lainnya yang tidak reaktif dengan pasir halus sebagai aggregat, membentuk susunan struktur material yang homogen.

Akibat sedikitnya pori-pori yang ada pada suatu volume tertentu dari UHPC, maka pada campuran UHPC jumlah air dapatlah dikurangi sampai mencapai kurang lebih 20 % dari berat semen. Untuk menjamin agar campuran UHPC yang sedikit air ini dapat tetap dikerjakan, maka pada campuran UHPC diberi tambahan superplastisizer, yang paling baik adalah superplastisizer dengan tipe Polycarboxylatether (PCE). Superplastisizer ini akan secara effektif membuat beton segar, yang walaupun kandungan airnya sedikit, menjadi sangat plastis sehingga dapat dikerjakan pengecorannya ke dalam cetakan..

Akibat tingginya kekuatan yang ada pada UHPC, beton ini mempunyai keruntuhan yang sangat getas. Energi yang tersimpan sebelum mencapai keruntuhan sangatlah besar, energi yang besar ini akan terlepas layaknya sebagai ledakan pada saat UHPC mengalami keruntuhan. Untuk memperbaiki daktilitas dari UHPC agar keruntuhannya tidak tiba-tiba, maka pada campuran UHPC diberikan serat baja ukuran diameter 0,15mm dan panjang 6 mm dalam jumlah tertentu.

Dengan tercapainya kekuatan beton yang menyamai kekuatan baja, maka dengan UHPC dapat dibuat desain konstruksi beton yang lebih estetik yaitu konstruksi yang ringan dan langsing. Ringannya berat sendiri struktur UHPC memungkinkan dicapainya bentang yang lebih lebar maupun bertambahnya tinggi bangunan.

Selain mempunyai kekuatan tinggi, UHPC sebagai material tanpa pori-pori kapiler akan memberikan kinerja yang jauh lebih baik daripada beton konvensional. Tingginya packing density menyebabkan UHPC mengalami proses karbonisasi yang minimal, daya tahan terhadap abrasi zat-zat kimia berbahaya sangat baik, memberi perlindungan terhadap korosi tulangan di dalam kontruksi juga lebih baik. Berbagai keunggulan tersebut diataslah yang menyebabkan para peneliti lebih suka menggunakan istilah Ultra High Performance daripada istilah Ultra High Strength.

Berdasarkan hasil-hasil yang positip didapatkan pada penelitian dibidang UHPC, maka pemerintah Jerman telah menyetujui penggunaan dana penelitian sebesar 10 Juta EUR untuk dipakai penelitian dibidang UHPC di berbagai universitas di Jerman. UHPC adalah hanya salah satu contoh penggunaan Teknologi Nano untuk mengembangkan material baru di bidang konstruksi, yang tentu saja layak untuk diteliti dan dikembangkan penggunaannya di Indonesia.

*Tulisan ini telah diterbitkan di Majalah KONSTRUSI, edisi bulan Februari 2009

alat_foto_rem
Alat Foto REM yang terdapat di Foto Labor, Institute for concrete Technologie, University of Kassel, membantu untuk menemukan komposisi material berukuran nano untuk UHPC.

harianto_schmitc
Penulis bersama Prof. Michael Schmidt, sebagai Direktur Institute for Concrete Technology, dengan fokus penelitian untuk dapat menemukan beton baru UHPC berbasis teknologi nano. Atas undangan dari UPH, Prof. M. Schmidt akan hadir pada 2 nd International Conference of EACEF, di Langkawi Island , Malaysia, sebagai Keynote Speaker.

.

.

-

-++-

++++++

Selamat dan Sukses :
Pada Ujian Disertasi Terbuka
Program Doktor Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan

Sdr. WIRYANTO DEWOBROTO

Dari: Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra & Keluarga
PT. Paduan Dinamika Testing Indonesia

Senin, 03 Oktober 2011

BEASISWA KUKAR

TENGGARONG - Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bagian Kesejahteraan Sosial (Bansos)sekretariat kabupaten Kukar mengumumkan penerimaan bantuan biaya penunjang pendidikan bagi mahasiswa program Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) tahun 2009. Hal tersebut disampaikan Kabag Kesra H Sukhrawardy didampingi Tim Pengelolaan Data Penerima Bantuan Penunjang Pendidikan kabupaten Kukar H Suprianto, Jumat (2/10) kemarin di Tenggarong. Dijelaskan Sukrawardi bahwa pengajuan bantuan biaya penunjang pendidikan bagi mahasiswa ditentukan kreteria sebagai berikut, pertama, bantuan biaya penunjang pendidikan diberikan kepada mahasiswa asal Kukar yang menempuh pendidikan didalam provinsi Kaltim, diluar Kaltim dan diluar negeri dari semua fakultas/jurusan/program study yakni, program Diploma III (D3) dan sarjana (S1) minimal telah menempuh kuliah semester III. Program Magister (S2) dan Doktor (S3) minimal dibuktikan dengan surat keterangan telah diterima sebagai mahasiswa program magister dan doktor dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

Kedua, berstatus mahasiswa murni tidak berstatus sebagai karyawan BUMN/BUMD/swasta, derektur perguruan tinggi atau pejabat yang berkompoten diperguruan tinggi tersebut. Tiga, berdomisili di kabupaten Kukar yang dibuktikan dengan foto copy KTP dan kartu keluarga yang dilegalisir oleh lurah/camat setempat dan atau dinas catatan sipil. Empat, penerima bantuan ditetapkan oleh pemkab Kukar (tim seleksi) sesuai dengan kreteria dan persyaratan yang telah ditetapkan. Lima, bantuan yang diterima setelah dipotong dengan biaya transfer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Silahkan, bagi mahasiswa yang akan mengajukan beasiswa agar mengajukan permohonan kepada Bupati Kutai Kartanegara Cq tim pengelola data penerima bantuan penunjang pendidikan kabupaten Kutai Kartanegara,” jelas Sukrawardi kemarin.
Tentunya pengajuan permohonan tersebut harus di lengkapi dengan persyaratan seperti surat keterangan masih aktif mengikuti pendidikan/kuliah dari perguruan tinggi (asli), foto copy KHS terahir dengan IP Eksakta minimal 2,75, ilmu sosial 3,00 yang telah dilegalisir oleh perguruan tinggi (1 lembar) berlaku untuk pemohon program diploma (D3) dan Sarjana (S1).selanjutnya, Ijazah dan transkip nilai (S1) dilegalisir oleh pihak yang berwenang (1lembar) berlaku bagi pemohon program Magister (S2). Ijazah dan transkip nilai magister (S2) yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang (1 lembar) berlaku bagi pemohon program Doktor (S3).
Kemudian foto copy legalitas ijin penyelenggaraan dari dirjen dikti diknas RI dan dirjen binbaga depag RI yang telah dilegalisir oleh pengelola di setiap perguruan tinggi

Selasa, 20 September 2011

PELATIHAN SOFWARE AUTODESK

HIMA TEKNIK SIPIL MENGADAKAN PELATIHAN BEKERJASAMA DENGAN LPK MAHARDIKA MAHAKAM

AUTOCAD 2d, 3d, & 3 DS Max
REVIT
LAND Depelopment

Bagi teman2 yang berminat dapat menghubungi

Anto 0857 5201 6679
Budi 0852 5035 6246
dedi 0856 5200 5675

Minggu, 18 September 2011

KEGIATAN BAKTI SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA MENGADAKAN ACARA BAKTI SOSIAL KEPANTI ASUHAN TANGGAL 24 SEPTEMBER 2011...

bagi teman-teman yang mau membantu saudara2 kita yuk kita sumbangkan sidikit punya kita

adapun yang dapat disumbangkan ":
1. Buku dan Lat Tulis
2. Makanan dan minuman (sembako
3. Uang Seiklasnya.
4. Dll

Barang dapat langsung dikumpulkan ke Sekeretariat HIMA Teknik Sipil.

Cp. Ariyanto 0857 520 16679

jadikan Kita sebagai Anak Muda yang Peduli dan anak Muda yang Berprestasi